Translate

Selasa, 18 Desember 2012

ALSINTAN (Pompa Irigasi)



POMPA IRIGASI
A.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui macam – macam alat yang digunakan untuk meningkatkan keperluan air irigasi.
2.      Untuk mengetahui cara mengaplikasikan dan mengoprasikan pompa irigasi
3.      Mampu menghitung efesiensi dari pompa irigasi

B.     TINJAUAN PUSTAKA
            PendahuluanSumatera Barat sebagai salah satu lumbung beras di Sumatera, namun beberapa daerah irigasiatau pertaniannya masih mengandalkan sumber air dari tadah hujan, walaupun jumlahketersediaan air di sumatera barat sendiri sangatlah besar pada tahun 2009 sebesar + 64.700 juta m3.Maka untuk tetap memenuhi swasembada pangan daerah perlu ditingkatkan, agar hasil yangdicapai dapat lebih ditingkatkan, salah satunya dengan penyediaan dan pemanfaatan air secaratepat guna untuk meningkatkan produksi padi bagi lahan irigasi tadah hujan yang memilikipotensi air dapat menggunakan pompa irigasi sederhana.
Pompa Irigasi digunakan bila Muka Air berada jauh dari lahan pertanian yang diusahakan.Menaikan Muka air selain dengan membangun konstruksi bagunan bendung danmengalirkannya melalui saluran memang sangat tepat namun pembiayaan pembangunan jugasangat tinggi. Penggunaan pompa-pompa irigasi dapat mengatasi hal tersebut. Namunpeyediaan dan pengoperasian pompa mekanis berbahan bakar minyak juga memerlukan BiayaOperasi dan Pemeliharaan yang tinggi pula dan mereka belum tahu bagaimana menggunakanmesin-mesin penggerak untuk pompa-pompa irigasi dengan baik, apalagi memelihara mesin-mesin itu supaya tetap dapat terawat dengan baik. Maka penggunaan pompa irigasi sederhanatanpa menggunakan BBM dapat menjadi alternatifnya.




Persyaratan sistem pompa irigasi sederhana:
1. Konstruksi pompa sederhana,
2. Tidak diperlukan perawatan setidaknya murah,
3. Dibuat dari bahan-bahan yang ada di sekita-rnya dan berharga murah,
4. Tenaga penggeraknya cukup dengan tenaga manusia atau hewan.

            Penggunaan jenis pompa dengan kriteria di atas ditujukan untuk kapasitas 1  2 liter per detikatau 60  120 liter per menit dengan ketinggia-n/perbedaan tinggi head + 1 m.
Mengingat tenaga yang digunakan adalah manusia/hewan, maka pengairan lebih efisien jikatidak menerus. Irigasi sederhana ini hanya bekerja pada saat pengisian pertama dan padaperiode sesudahnya hanya melakukan supply (tambahan) dari air yang hilang saja (penguapan,perembesan dan sebagainya), sehingga dengan demikian pompa hanya bekerja secara berkala(intermittent) saja.

C.     Jenis - jenis Pompa Sederhana
1.      Pompa Ulir
 Pompa ulir adalah pompa untuk pengisapan air dengan menggunakan sistem kotrek atau ulirsekrup.
Pada prinsipnya, pompa ulir terdiri dari satu batang tabung (pipa) luarnya dipasang plat ulir dariujung ke ujung. Selanjutnya ditutup dengan tabung luar sehingga ketiga komponen tersebutmerupakan saluran berputar dalam tabung. Apabila tabung diputar maka air dalam sumber air,seperti sungai, akan didorong sesuai dengan jalannya ulir sesuai hukum kotrek.

Debit yang dihasilkan tergantung pada :
1. Volume antara as dan tabung luar,
2. Sudut antara as dan permukaan tanah datar makin kecil sudutnya makin besar debit yangdihasilkan,
3. Kecepatan putaran pompa ulir tersebut,
4. Panjang pipa ulir.
            Sudut yang paling baik untuk mendapatkan debit yang maksimum adalah di sekitar 30derajatsedangkan putaran yang paling baik di antara 60  100 rpm. Konstruksi pompa ini terdiridari 3 bagian utama, yaitu:
1. Poros yang dapat berputar,
2. Pipa yang berfungsi sebagai talang pembungkus,
3. Kepingan-kepingan yang dililitkan pada poros yang berbentuk spiral berfungsi sebagaipendorong air.

Bagian-bagian lainnya adalah penumpu poros tersebut supaya dapat berputar dengan bebasdan konstruksi untuk memutar poros tersebut yang dapat diputar mudah dengan kerangkasepeda yang digerakan oleh tenaga manusia.

 
2.      Timba Irigasi
Penggunaan pompa jenis ini telahbanyak dipakai di negeri Belandadengan menggunakan tenagaangin/kincir angin.
Akan tetapi untuk Indonesiasangatlah kecil kekuatan anginnyasehingga kemungkinan kecil sekaliuntuk menggunakannya sebagaitenaga
penggerak, sebagai gantinya digunakan tenaga manusia maupun hewan/binatang.
Konstruksi yang sederhana adalah terdiri dari sebuah roda dari kayu yang sekeliling roda itudipasangkan timba-timba untuk menciduk air dari bawah dan ditumpahkan di atas yangselanjutnya diterima oleh talang penyalur air ke sawah. As penumpu roda yang berputarditumpu oleh penahan as/bearing yang ditempatkan dalam sponning dari kayu atau pasanganbatu. As ini dihubungkan dengan rantai atau tali penggerak/belt.

D.    Perhitungan kapasitas ditentukan oleh:
1.Volume tiap-tiap timba,
2.Banyaknya timba yang ada di keliling roda,
3.Banyaknya putaran tiap detiknya.
Jadi kalau dirumuskan:

Q = V x B x n liter/detik

dimana:
Q = Debit yang dihasilkan per detik
V = Volume tiap timba
B = Banyaknya timba pada keliling lingkaran roda
n = Banyaknya putaran perdetiknya

Tinggi angkat air tergantung dari diameter lingkaran roda atau kira-kira setinggi jari-jarilingkaran itu.
Timba irigasi ini dapat dibuat lokal seperti roda pedati. Penggerak timba irigasi dengan tenagamanusia dengan jalan menempatkan kerangka sepeda lengkap dengan pedal (sebagai alatpenggerak) dan sadel dudukan.

 
E. boran

Dengan menggunakan fasilitas kayu sebagaitongkat panjang [1] dan ember karet/daunlontar sebagai gayung[2]nya, eboran dapatmenjadi alternatif metode pengambilan airdari sungai yang terletak lebih rendahdibandingkan lahan yang akan diairi. Tumpuan[3] ditambahkan agar tenaga manusia yangmengambil air merasa terbantu. Air akandimasukan ke dalam lubang [4] yangselanjutnya akan dialirkan melalui saluranmenuju ke sawah (tanah yang akan diairi).
            Metode pengambilan air secara eboran ternyata paling sederhana jika dibandingkan dengankedua metode lainnya. Banyaknya air yang dipindahkan tergantung pada besar-kecilnya ember(gayung) yang digunakan. Namun jika arealnya relatih luas, sebaiknya digunakan doubleeboran/eboran kembar dengan kombinasi.
            Demikian beberapa altenatif pembuatan pompa untuk air irigasi yang dapat dibuat sendiri olehpetani ataupun kelompok petani dengan biaya murah dan bahan yang relatif mudahdidapatkan.
Contoh Gambar Pompa Irigasi:












Tidak ada komentar:

Posting Komentar